Guru sebagai agen perubahan sudah seharusnya bersiap diri menghadapi kemajuan dan tuntutan zaman. Era Revolusi Industri 4.0 abad 21 membutuhkan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan 4 C (Collaborative, communication, creative dan critical thinking).
Era Industri 4.0 setiap negara berlomba-lomba mengejar segala sesuatu yang dapat dilakukan dengan efektif dan efisien. Hal ini disampaikan oleh Dr. Gatot Hari Priowirjanto selaku Direktor of SEAMEO Sekretariat pada paparan umum VC Indonesia tanggal 4 Maret 2019.
Video Paparan Umum Kegiatan VCO Batch 3
link laporan video paparan https://www.youtube.com/watch?v=NzaoZ-vf_Ok
Guru
dituntut memiliki kompetensi digital yang mampu memanfaatkan teknologi seperti
media internet dan mengupdate informasi untuk meningkatkan kompetensinya. Guru
harus mampu berkolaborasi dan berkomunikasi untuk melaksanakan kegiatan secara
efektif dan efisien, misalnya dalam satu kegiatan Virtual Coordinator pada waktu yang sama beberapa guru dari daerah
lain mendapat informasi pengetahuan dan keterampilan dari salah satu nara
sumber guru hebat. Dengan demikian jarak jauh bukan menjadi kendala karena dapat
diatasi dengan memanfaatkan kegiatan Virtual
Coordinator. Guru yang mampu mengakses informasi lebih cepat akan lebih
awal mempersiapkan dan memanfaatkan informasi tersebut untuk meningkatkan
kompetensinya.
Melalui pelatihan online di kegiatan Virtual Coordinator Indonesia, peserta dilatih untuk memiliki kemampuan seperti teknik rekruitment peserta secara online, membuat flyer dan form digital, menulis narasi kegiatan memikat, mengkreasi room video conferenc, mengelola webex, teknik menjadi narasumber, host, moderator, membuat presensi online, mengisi presensi online, melakukan presentasi online, merekam dan mendokumentasikan kegiatan online, berbagi di media sosial, dan belajar melalui website.
Langkah kegiatan Virtual Coordinator Indonesia melalui beberapa tahap seperti: pendaftaran, konfirmasi pendaftaran melalui grup whatsup, training via webex, presensi dan diskusi secara online, presentasi kegiatan online, pengumpulan tugas, pengumuman kelulusan dan mendapat sertifikat.
Penulis yang berprofesi sebagai guru di Kabupaten Indramayu Jawa Barat bersyukur dapat bergabung menjadi peserta VCI Batch 3 kelompok 65 Jabar, karena diberikan bekal tentang cara memanfaatkan teknologi seperti laptop dan hand phone berbasis android, mengoptimalkan media secara online, praktek memanfaatkan fitur aplikasi Webex untuk berbagi pengetahuan & keterampilan yang dibutuhkan dalam menjalankan tugas keprofesiannya sebagai guru untuk menyambut Era Pendidikan 4.0.
Langkah kegiatan Virtual Coordinator Indonesia melalui beberapa tahap seperti: pendaftaran, konfirmasi pendaftaran melalui grup whatsup, training via webex, presensi dan diskusi secara online, presentasi kegiatan online, pengumpulan tugas, pengumuman kelulusan dan mendapat sertifikat.
Penulis yang berprofesi sebagai guru di Kabupaten Indramayu Jawa Barat bersyukur dapat bergabung menjadi peserta VCI Batch 3 kelompok 65 Jabar, karena diberikan bekal tentang cara memanfaatkan teknologi seperti laptop dan hand phone berbasis android, mengoptimalkan media secara online, praktek memanfaatkan fitur aplikasi Webex untuk berbagi pengetahuan & keterampilan yang dibutuhkan dalam menjalankan tugas keprofesiannya sebagai guru untuk menyambut Era Pendidikan 4.0.
Salah
satu upaya memanfaatkan teknologi, informasi digital dan media internet adalah
dengan memanfaatkan aplikasi Google Forms
atau Google Formulir. Google Formulir
merupakan produk google untuk membuat forms
berbasis web dan tanggapan/ jawaban secara online (Maxi, 2018). Aplikasi google
tersedia secara online dan relative
mudah untuk diakses. Tersedia satu paket dengan Google Drive sebagai tempat penyimpanan file virtual. Google Formulir merupakan aplikasi sederhana, mudah dan
gratis tidak ada biaya untuk menggunakan produk tersebut dan tanpa mengunduh. Setiap
guru yang memiliki akun di gmail
dapat menggunakan aplikasi Google Formulir.
Manfaat fitur Google Formulir dapat
digunakan untuk membantu tugas guru mengumpulkan data seperti survei, presensi, regestrasi, reservasi, quiz
dan penilaian. Pembuatan soal online
menggunakan Google Formulir merupakan
salah satu kemampuan literasi digital guru yang harus dimiliki dengan
memanfaatkan teknologi, informasi dan media dalam membuat soal.
Manfaat
lain dari penilaian online
menggunakan Google Formulir adalah
dapat mengurangi pengurangan kertas pada pelaksanaan ujian di sekolah yang
menggunakan penilaian berbasis kertas. Kita mengetahui bahwa bahan kertas
diperoleh dari kayu yang dihasilkan oleh pohon di hutan. Fungsi hutan sebagai
paru-paru dunia menyediakan oksigen dan mengurangi konsentrasi karbon dioksida
di alam. Semakin banyak kertas yang dibutuhkan banyak pohon yang ditebang dan
mengakibatkan terjadinya pemanasan global. Mengurangi penggunaan kertas dengan
mengganti penilaian berbasis online
merupakan upaya nyata untuk mengatasi pemanasan global.
Penilaian
merupakan salah satu tugas guru selain merencanakan dan melaksanakan
pembelajaran. Penilaian digunakan guru untuk memperoleh infomasi hasil belajar
siswa. Penilaian hasil belajar digunakan untuk mendiagnosa kekuatan dan
kelebihan siswa dalam belajar, memonitor perkembangan belajar sekaligus menilai
efektifitas pembelajaran (Balitbang, 2017). Pengembangan pembelajaran di kelas
seperti pemilihan model, metode, media dan instrument pembelajaran dapat dilakukan
menggunakan data hasil penilaian. Instrumen penilaian seperti soal dapat
menggunakan salah satu aplikasi yang disediakan Google Formulir.
Sebelum
membuat soal online guru harus
memahami kaidah penulisan soal baik dari segi materi, konstruksi dan bahasa, selain
keterampilan dalam memanfaatkan teknologi, informasi dan media internet. Bentuk
soal yang dapat dibuat di Google Formulir
juga bervariasi mulai pilihan ganda (PG) sampai soal uraian. Tes pilihan ganda
dianggap efisien dan objektif untuk menilai peserta dalam jumlah besar. Bentuk
soal pilihan ganda memiliki ciri jawaban dapat dipilih dari kemungkinan
beberapa jawaban (option) yang
disediakan (Balitbang, 2017). Setiap soal PG terdiri atas pokok soal (stem) dan pilihan jawaban (option), pilihan jawaban juga terdiri
atas kunci jawaban dan jawaban pengecoh (distractor).
Salah satu kelebihan pembuatan soal PG menggunakan Google Formulir adalah urutan soal dapat diacak sehingga integritas
siswa dapat dilatih. Hal ini dapat dimungkinkan karena masing-masing siswa
mendapat urutan soal yang berbeda.
Agar
pembuatan soal menggunakan Google Formulir
dapat berjalan lancar maka tahap persiapan yang harus dilakukan adalah 1) Guru/
penulis soal membuat akun Gmail karena digunakan untuk login untuk menggunakan
aplikasi Google Formulir. 2) Siswa
yang mengerjakan soal membuat akun APK generator agar soal online yang dibuat bisa digunakan siswa menggunakan HP android.
Lankah-langkah
pembuatan soal online bentuk PG
menggunakan Google Formulir diawali
dengan masuk menggunakan browser seperti Google
Chrome kemudian membuat akun google. Setelah memiliki akun google login ke Google Chrome menggunakan username akun google yang dimiliki
beserta passwordnya. Di jendela
chrome klik titik 3 x 3 dan gunakan google drive untuk mengakses Google Formulir. Langkah – langkah
pembuatan soal PG menggunakan Google
Formulir dapat diakses melalui tautan link berikut : http://bit.ly/2UW8i0k.
Penulis
soal perlu mengenal tombol-tombol dan fungsinya dalam menggunakan google
formulir. Perlu mengetahui fitur-fitur yang ada di dalam google formulir, ada
beberapa tipe pertanyaan yang bisa digunakan dalam membuat soal seperti jawaban
singkat, kotak centang, pilihan ganda dan lain-lain. Sebelum ke tahap penulisan
soal perlu dilakukan pengaturan soal yang dibuat sehingga setelah dikerjakan
oleh siswa bisa dinilai secara otomatis dalam aplikasi gogle formulir.
Langkah
pertama membuat New Google Formulir, untuk
membuat soal baru pilihlah tombol drive saya,
kemudian pilih lainnya, dan terakhir pilih Google
Formulir. Jika blanko google formulir sudah terbuka artinya proses
pembuatan soal online sudah bisa untuk digunakan. Setelah masuk ke google
formulir berarti sudah masuk ke jendela lembar kerja dan siap untuk membuat
soal online. Langkah pertama dengan menuliskan judul soal, misalnya Soal Try Out
IPA 2018/2019.
Perlu
diperhatikan dalam membuat soal menyiapkan data identitas siswa yang akan diuji,
seperti nama dan kelas. Data nama siswa diatur menggunakan jenis pertanyaan
jawaban singkat, kemudian tuliskan nama pada bagian judul. Pastikan siswa yang
mengerjakan soal mengisi data nama dengan cara tombol keterangan wajib diisi
harus diaktifkan. Hal ini dibuat agar siswa wajib mengisi data nama, jika nama
belum diisi atau kosong tidak bisa masuk ke lembar formulir berikutnya. Pertanyaan
kelas siswa dibuat dengan menambahkan pertanyaan, menulis kelas pada judul
pertanyaan, kemudian klik tombol keterangan wajib diisi harus diaktifkan.
Masuk
ke lembar berikutnya (bagian 2) dengan cara klik tombol tambahan bagian.
Selanjutnya ke tahap penulisan soal, tuliskan keterangan cara mengerjakan soal.
Misalnya pilihlah satu jawaban A, B, C atau D yang paling benar. Kemudian memulai
pembuatan soal dengan mengklik tombol tambah soal atau symbol + (plus) misalnya
menulis soal nomor 1, kemudian tuliskan pertanyaannya. Perlu diperhatikan dalam
membuat soal, soal dapat langsung dituliskan atau menggunakan soal yang sudah
jadi di Ms word. Hal ini untuk mempermudah pembuatan soal. Langkahnya kita buka
file soal di Ms word. Blok pernyataan soal yang akan disalin. Kemudian salin, masuk
ke google formulir lagi kemudian paste pernyataan soal yang diinginkan.
Jika
ada gambar yang harus ditampilkan dalam soal, dapat dilakukan dengan cara klik
sisipkan gambar. Pilih gambar yang akan ditampilkan pada folder yang disimpan
klik open dan upload. Atur posisi gambar di soal sesuai yang diinginkan. Menyiapkan
option jawaban A. B , C dan D. Langkah selanjutnya kita harus memastikan bahwa
setelah siswa mengerjakan dapat mengetahui skor nilainya maka dilakukan
pengaturan/ setting soal dalam bentuk kuis. Jadikan soal yang dibuat sebagai
kuis supaya jawaban yang diberikan oleh siswa langsung dinilai. Pilihan opsi
kuis juga bisa diatur misalnya segera setelah pengiriman diklik, responden
dapat mengetahui nilai skor dengan cara klik nilai poin , atau siswa dapat
melihat pertanyaan yang tidak terjawab atau melihat jawaban yang benar sesuai tujuan yang dibuat. Jika tujuan
penulis soal/ guru dalam membuat soal hanya digunakan satu kali pakai/ satu
siswa satu kali mengerjakan dan mengirim soal dan soal yang sama bisa digunakan
untuk kelas yang lain. Maka yang dicentang hanya pilihan nilai poin saja. Kemudian
kita simpan.
Langkah
membuat kunci jawaban. Klik nomor soal yang akan dibuat kunci. Klik kunci
tambahan, berikan nilai point. Siapkan kuncinya dengan cara mengklik centang
pada option jawaban yang benar. Untuk soal nomor 2 dan seterusnya sejumlah soal
yang diinginkan menggunakan langkah yang sama mulai dari klik tambah
pertanyaan, mengatur jenis pertanyaan pilihan ganda, menulis stem soal dan
option jawaban, sampai membuat kunci jawaban dan point nilai soal.
Langkah
mengirim soal. Pastikan kita sudah membuat grup WA , misalnya grup WA kelas 9 A.
Perlu diperhatikan sebelum mengirimkan soal ke grup, pastikan tanggapan diatur
dengan mengaktifkan tombol menerima tanggapan. Supaya laporan jawaban siswa
yang sudah dikirim oleh siswa bisa direkam datanya. Jika grup kelas sudah
tersedia soal boleh dishare menggunakan tautan linknya.
Kelebihan soal PG menggunakan google formulir bahwa nilai rata-rata, nilai tertinggi dan nilai terendah dapat diketahui setelah siswa satu kelas mengerjakan soal. Data jawaban siswa dan nilai tiap individu juga dapat direkam.
Sumber referensi :
Kelebihan soal PG menggunakan google formulir bahwa nilai rata-rata, nilai tertinggi dan nilai terendah dapat diketahui setelah siswa satu kelas mengerjakan soal. Data jawaban siswa dan nilai tiap individu juga dapat direkam.
Sumber referensi :
Kemdikbud,
2017. Panduan Penulisan Soal 2017 SMP/
MTs. Kepala Pusat Penilaian Pendidikan Balitbang Kemdikbud. Jakarta.
Kemdikbud, 2018. Penerapan
Pembelajaran Abad 21 Memanfaatkan Rumah Belajar. Modul 2.Jakarta.
https://www.youtube.com/watch?v=LxlfPLPI0wM. Google Forms Full Tutorial from Start to Finish – How to
Use Google Forms.
https://www.youtube.com/watch?v=NzaoZ-vf_Ok&t=432s.
Sambutan Direktur SEAMEO Secretariat Bangkok, Thailand.
Oya, S, 2008. Google forms tutorial. Dalam Rangka
Pengembangan Inovasi Guru Pembelajar oleh Google, Microsoft dan Sejenisnya.
Bandung.
0 Komentar