About Me

header ads

Mencari Sumber Informasi Covid-19 & Upaya Perlindungan Diri



Salah satu kemampuan literasi digital yang harus dimiliki siswa adalah mencari, menemukan,  mendapatkan dan menggunakan sumber informasi yang benar. Oleh karena itu siswa perlu diberikan latihan untuk memiliki keterampilan dalam mencari, menemukan, mendapatkan sampai dapat menggunakan sumber informasi yang benar.
Wabah pandemi covid-19 belakangan mempengaruhi perkembangan siswa dalam menerima, menyaring sekaligus menyerap informasi yang diperoleh.
Perlu ada penanaman nilai-nilai karakter positif yang harus diberikan kepada siswa untuk menghadapi wabah pandemi covid-19 tersebut.



Sumber materi diambil dari link berikut https://www.covid19.go.id/


Semua orang harus berusaha mengikuti informasi perkembangan tentang penyakit virus corona COVID-19. Virus ini telah menyebar ke lebih dari 110 negara sejak Desember 2019. Negara-negara yang memiliki banyak kasus telah mengeluarkan regulasi-regulasi baru untuk menghentikan penyebaran virus dan mengatasi KLB (Kejadian Luar Biasa). Penting untuk terus mengikuti pemberitaan terbaru COVID-19 dan jangan terperangkap dalam berita hoax atau informasi yang salah.
Langkah Penting

1. Ketahui cara mengurangi risiko
Cara terbaik mencegah adalah tidak terpapar virus corona. Kebanyakan orang tertular langsung akibat menghirup percikan batuk atau napas orang sakit. Orang juga bisa tertular virus karena menyentuh permukaan benda yang tercemar percikan batuk atau napas orang sakit. Para ahli mengatakan virus corona dapat hidup di permukaan benda selama beberapa jam sampai beberapa hari dan karena itu, cuci tangan pakai sabun dan air mengalir menjadi sangat penting.
Tips Kebersihan
  1. Sering cuci tangan pakai sabun dan air mengalir minimal 20 detik dan ingatkan anak untuk mencuci tangan pakai sabun secara benar. (Gunakan cara mudah mengukur durasi 20 detik, semisal menyanyi lagu Selamat Ulang Tahun 2x)
  2. Cuci tangan pakai sabun saat tiba di rumah, tempat kerja atau sekolah, sebelum makan, sebelum menyiapkan makanan, dan setelah menggunakan toilet.
  3. Gunakan cairan pembersih tangan (minimal 60% alkohol) bila sabun dan air mengalir tidak tersedia.
  4. Tutup mulut dan hidung dengan siku terlipat saat batuk atau bersin atau gunakan tisu, yang langsung dibuang ke tempat sampah tertutup setelah digunakan. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau cairan pembersih tangan.
  5. Jaga jarak paling sedikit 1 meter dengan orang. Jangan berada dekat orang yang tidak sehat
  6. Hindari menyentuh wajah karena mulut, hidung mata dapat menjadi pintu masuk virus.

Kurangi Kontak Langsung (Social Distancing)

Ketika orang-orang yang sakit COVID-19 tengah diisolasi tapi menyebarkan virus corona secara cepat ke wilayahnya melalui kontak jarak dekat, maka pola itu disebut sebagai penularan komunitas (community transmission). Semakin meluas penularan komunitas yang terjadi, maka tindakan tambahan perlu dilakukan, yaitu mengurangi kontak antara satu warga dengan warga lain di wilayah itu (social distancing atau di sini akan disebut sebagai mengurangi kontak antarwarga).
Ajang yang mendatangkan keramaian seperti pertandingan bola, konser musik, acara keagamaan dan pertemuan besar sudah ditunda di mana-mana, di Indonesia maupun di berbagai belahan dunia lain.
Termasuk tindakan mengurangi kontak antarwarga adalah mengurangi kegiatan penyuluhan di tempat umum, menutup sekolah dan mengurangi penggunaan transportasi umum yang tidak penting.
Tindakan mengurangi kontak antarwarga dapat ditingkatkan ke tahap yang lebih tinggi dengan pertimbangan penyebaran yang semakin meluas dan dengan mempertimbangkan antara efektivitas dan dampaknya pada masyarakat. Bila penyebaran virus terjadi di lokasi tertentu, tindakan mengurangi kontak antarwarga pertama-tama dilakukan di lokasi-lokasi tersebut dan tidak langsung di tingkat nasional.
Berikut panduan para ahli:
  • Hindari pertemuan besar (lebih dari 10 orang)
  • Jangan pergi ke sarana kesehatan kecuali diperlukan. Bila Anda memiliki anggota keluarga atau kawan dirawat di rumah sakit, batasi pengunjung – terutama bila mereka anak-anak atau kelompok risiko tinggi (lanjut usia dan orang dengan penyakit yang dapat memperberat, misalnya gangguan jantung, diabetes dan penyakit kronis lainnya)
  • Orang berisiko tinggi sebaiknya tetap di rumah dan menghindari pertemuan atau kegiatan lain yang dapat membuatnya terpapar virus, termasuk melakukan perjalanan
  • Beri dukungan pada anggota keluarga (yang tidak tinggal di rumah Anda) ataupun tetangga yang terinfeksi tanpa harus bertemu langsung, misalnya melalui telepon ataupun WA.
  • Ikuti panduan resmi di wilayah Anda yang bisa saja merubah rutinitas termasuk kegiatan sekolah atau pekerjaan
  • Ikuti perkembangan informasi karena situasi dapat berubah dengan cepat sesuai perkembangan penyakit dan penyebarannya.
  • Ingat bahwa bila setiap orang melakukan apa yang harus dilakukan, kita semua dapat melalui ini semua dan kembali ke kehidupan normal.
  • Jika Anda mengalami gejala-gejala infeksi virus corona (COVID-19) buka tautan ini ke Sakit? Ambil tindakan
2. Ketahui Informasi yang benar
Semua orang harus berusaha mengikuti informasi perkembangan tentang penyakit virus corona COVID-19. Virus ini telah menyebar ke lebih dari 110 negara sejak Desember 2019. Negara-negara yang memiliki banyak kasus telah mengeluarkan regulasi-regulasi baru untuk menghentikan penyebaran virus dan mengatasi KLB (Kejadian Luar Biasa). Penting untuk terus mengikuti pemberitaan terbaru COVID-19 dan jangan terperangkap dalam berita hoax atau informasi yang salah. Anda dapat menyebar informasi yang bermafaat pada keluarga dan tetangga. Dengan media sosial dan aplikasi komunikasi seperti Whatsapp kita dapat tetap berkomunikasi dengan orang tercinta yang tinggal di wilayah berbeda.
COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus corona jenis baru dan para ahli di Indonesia dan global masih terus meneliti sejauh mana keganasan dan tingkat penyebarannya. Informasi berubah cepat dan banyak informasi salah beredar di masyarakat, terlebih lagi di media sosial. Ikuti selalu informasi terbaru dari sumber-sumber yang dapat dipercaya
Untuk memperoleh informasi yang lengkap silahkan kunjungi situs ini! https://www.covid19.go.id/ketahui-informasi-yang-benar/ 
3. Ketahui apa yang perlu dilakukan ketika sakit
Ada banyak tipe virus corona yang dapat menginfeksi manusia, termasuk yang menyebabkan sakit pada saluran pernapasan. Virus corona (COVID-19) adalah penyakit baru, yang disebabkan virus corona yang baru yang sebelumnya tidak pernah ditemukan pada manusia.
Gejala utama adalah demam, rasa lelah dan batuk kering. Beberapa pasien mungkin mengalami rasa nyeri dan sakit, hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan atau diare, Gejala-gejala yang dialami biasanya bersifat ringan dan muncul secara bertahap.
Namun bila mengalaminya, tidak berarti Anda terkena virus corona karena gejala-gejala itu mirip dengan flu biasa. Sebagian besar orang yang terinfeksi virus corona akhirnya sembuh. Kelompok lansia (lanjut usia) dan mereka yang memiliki masalah kesehatan memiliki risiko yang lebih besar. Segera kontak sarana kesehatan untuk konsultasikan lebih lanjut.
  • Kelompok lansia (lanjut usia) dan orang dengan masalah kesehatan menahun (kronis) seperti penyakit jantung, diabetes dan penyakit paru berisiko mengalami sakit yang serius.
  • Jika Anda merasa tidak sehat, demam, lelah dan batuk kering, istirahatlah yang cukup di rumah dan cukup minum. Bila keluhan berlanjut, atau disertai dengan kesulitan bernapas (sesak atau napas cepat), segera berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan.
  • Jaga jarak setidaknya 1 meter dari anggota rumah tangga lainnya
  • Pada saat berobat ke fasilitas layanan kesehatan gunakan masker. Apabila tidak memiliki masker, ikuti etika batuk/bersin yang benar dengan menutup mulut dan hidung dengan siku terlipat atau tisu yang langsung dibuang ke tempat sampah tertutup.
Di fasilitas layanan kesehatan
  • Tenaga kesehatan (nakes) di fasyankes akan melakukan screening suspect. Jika memenuhi kriteria suspek virus corona (COVID-19), Anda akan dirujuk ke salah satu rumah sakit (RS) rujukan yang siap menanganani COVID-19.
  • Jika tidak memenuhi kriteria suspek, Anda akan dirawat inap atau rawat jalan tergantung diagnosa dan keputusan dokter.
Jika Anda Sehat, namun jika dalam 14 hari terakhir Anda melakukan perjalanan ke negara terjangkit COVID-19 atau merasa pernah kontak dengan penderita:
Segera Hubungi Hotline Center Corona 119 ext 9.
Contoh Perilaku-perilaku untuk melindungi diri dan orang lain
• Kita perlu cuci tangan pakai sabun dan air mengalir minimal 20 detik
• Cuci tangan pakai sabun saat tiba di rumah, sekolah, sebelum makan, sebelum menyiapkan makanan, dan setelah menggunakan toilet 
• Bila siswa masih terlalu kecil, bantu dia mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir yang benar 
• Gunakan cairan pembersih tangan (minimal 60% alkohol) bila sabun dan air mengalir tidak tersedia. Sekolah perlu menyediakan sarana cuci tangan pakai sabun atau cairan pembersih tangan yang memadai 
• Tutup mulut dan hidung dengan siku terlipat saat batuk atau bersin atau gunakan tisu, yang langsung dibuang ke tempat sampah yang tertutup setelah digunakan (sekolah perlu menyediakan tempat sampah). Ingatkan anak untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan cairan pembersih tangan 
• Jaga jarak paling sedikit 1 meter dengan orang. Jangan berada dekat orang yang tidak sehat 
• Hindari menyentuh wajah karena mulut, hidung mata dapat menjadi pintu masuk virus • Hindari bersalaman. Sebagai gantinya, lambaikan tangan, atau modifikasi salam lainnya, misalnya salam siku atau beri senyum 
• Bila sakit, istirahatlah di rumah. 
• Menyampaikan pada orang lain tidak semua yang dari media sosial itu benar, karena itu jangan langsung dipercaya 
• Siswa belajar membuat poster, menulis puisi atau esai tentang cara melindungi diri dan orang lain. Kenalkan virus corona dan COVID-19 di kelas science. Praktikkan cara menutup hidung dan mulut saat bersin atau batuk dan cara bersalaman gaya baru yang aman. Ajarkan cara membuat cairan pembersih tangan. 

Membuat Cairan Disinfektan
Virus corona merupakan virus yang memiliki selubung atau sampul (enveloped virus) dengan pelindung lapisan lemak. Disinfektan dapat merusak lapisan lemak tersebut sehingga membuat virus corona cukup lemah dibandingkan dengan norovirus yang merupakan virus tanpa selubung dan virus lainnya yang memiliki cangkang protein yang lebih kuat. 
Beberapa produk rumah tangga bisa digunakan untuk membuat cairan disinfektan. seperti Bayclean pemutih, Wipol cemara dan lain-lain.
Dari informasi tersebut guru-guru SMPN 2 Lohbener pada hari sabtu 28 Maret 2020 berinisiatip untuk praktek membuat cairan disinfektan dan langsung melakukan penyemprotan cairan desinfektan di lingkungan sekolah. Ini merupakan salah satu upaya untuk menciptakan lingkungan sekolah yang bersih bebas dari kuman penyebab penyakit termasuk meminimalisir penyebaran covid-19 yang disebabkan virus corona.
sumber: http://lipi.go.id/berita/Kerja-Sama-LIPI-dan-Danone-Indonesia-Cegah-Penyebaran-Virus-Corona/21982 sumber: http://lipi.go.id/berita/Pembaruan-Daftar-Sementara-Produk-Rumah-Tangga-untuk-Disinfeksi-Virus-Corona-Penyebab-COVID-19/21981

Membuat Disinfektan
Cara membuat cairan disinfektan dan penyemprotan dapat dilihat pada video berikut.



Setelah melihat tayangan video di atas dapatkah kalian membuat cairan disinfektan?
coba praktekkan di rumah tentang membuat cairan disinfektan. laporkan foto proses pembuatannya di link upload yang disediakan di bagian postes.


Untuk menguji pemahaman materi tentang covid-19 silahkan kerjakan post tes di bawah ini!

Posting Komentar

16 Komentar

  1. Nama :Sopari
    Komentar:Let's fight together with covid virus 19

    BalasHapus
  2. Nama: Faysa Aulia Putri

    Assalamualaikum
    mengapa Corona dinamai Dengan Covid-19

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waalaikum salam. Covid - 19 itu istilah untuk Coronavirus Disease 2019 ya nak.

      Hapus
  3. Nama:Sofi Rahmawati
    Assalamualaikum wr.wb
    Apakah orang yang sehat harus menggunakan masker

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waalaikum salam. Orang sehat tidak harus. Yang harus diupayakan adalah tetap menjaga kebersihan diri, sering cuci tangan menggunakan sabun dengan air yang mengalir, hindari kontak fisik dengan orang yang terinfeksi dll. Intinya jangan sampai terpapar covid 19. Jika masker tidak ada lakukan upaya - upaya untuk perlindungan diri. Langkah penting diperhatikan dan dilaksanakan.

      Hapus
  4. Nama: Sairoh
    Komentar : apa ciri ciri gejala orang yg terkena virus corona.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gejala utama demam, rasa lelah dan batuk kering. Jika berlanjut disertai sesak napas.

      Hapus
  5. Nama: Sunenti
    Jika kita ingin menjenguk orang yang terkena covid-19 apa yang harus kita lakukan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Upayakan jangan sampai tertular. Hindari terjadi kontak langsung dengan penderita terinfeksi covid-19, jaga jarak minimal 1 m. Dihimbau memberikan dukungan dan mendoakan dari rumah saja tidak perlu menjenguk langsung untuk menghindari resiko tertular.

      Hapus
  6. Nama:Kaniah widianingrum
    Apa yang harus kta lakukan agar terhindar dari wabah penyakit covid-19

    BalasHapus
    Balasan
    1. lakukan langkah penting untuk menghindari resiko tertular covid-19. melakukan sosial distancing, hindari kontak langsung dengan penderita, jaga jarak. Jaga kebersihan dengan mencuci tangan menggunakan sabun dengan air yang mengalir dll.

      Hapus
  7. Nama: Sartika
    Jika orang yang terkena Covid-19 sudah meninggal apakah virus akan menular?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya, karena virus corona dalam tubuh jenazah berpotensi untuk menular.

      Hapus
    2. Oleh karena itu prosedur penguburan jenazah Covid-19 harus sesuai WHO. Hal ini untuk mengurangi resiko penularan.

      Hapus
  8. Karena Covid-19 disebabkan oleh virus maka dalam kurun waktu tertentu virus juga akan ikut mati (mengkristalkan diri) jika berada dalam tubuh/ jasad yang mati. Karena karakteristik virus hanya hidup dalam tubuh organisme hidup.

    BalasHapus